KUNJUNGAN
WISATA
CANDI
PRAMBANAN – MALIOBORO – PARANG TRITIS & SAUNG MANG UDJO
WORKSHOP WEB MASTER
MMTC
YOGYAKARTA
LAPORAN
Diajukan untuk emenuhi salah satu syarat
Guna
mendapatkan sertifikat workshop
Tahun Pelajaran 2012 – 2013
Disusun oleh :
Nama : Endah Dwi Sapitri
Nis :
Program
Keahlian : Multimedia
Bidang
Keahlian : Tekhnik Informatika
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
M
A N G G A L A
Tangerang
2012
DAFTAR
ISI
LEMBAR
JUDUL……………………………………………………………………………............ i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………......
v
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………………………… vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang…………………………………………………..
1.2.
Tujuan & Manfaat Kunjungan Wisata & Workshop……………
1.3. Sistematika Penyusunan Laporan……………………………….
BAB II KUNJUNGAN
WISATA
2.1. Candi Perambanan
c.
………………..
d.
.……………….
2.2. Malioboro
c. ………………..
2.3.
Pantai Parang Teritis
c.
…………………
d. ………………..
2.4. Saung Mang Udjo
c.
……………….
d.
………………..
BAB III WORKSHOP
3.1. Materi Workshop……………..
3.2. ………………………………...
3.3. ………………………………...
BAB IV KESIMPULAN
dan SARAN
4.1. Kesimpulan……………………………………………………..
4.2. Saran…………………………………………………………....
1.1 KATA
PENGANTAR
Syukur
alhamddullilah, merupakan sebuah kata yang sangat saya katakana kepada ALLAH
SWT, yang karena bimbingannyalah maka saya bisa menyelesaikan sebuah laporan
workshop yang dilaksanakan pada tanggal 22 november sampai dengan tanggal 24
november.
Saya menyadari
bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada laporan ini, oleh
karena itu saya mohon bapak/ibu guru memberikan saran dan masukan yang bersifat
membangun untuk laporan kali ini.
Terimakasih dan
semoga laporan ini bisa membantu saya dalam melaksanakan projek dan mendapatkan
SERTIFIKAT WORKSHOP.
DAFTAR
ISI
LEMBAR
JUDUL……………………………………………………………………………............ i
KATAPENGANTAR…………………………………………………………………….......................v
DAFTARISI………………………………………………………………………………....................vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang…………………………………………………..
1.2. Tujuan & Manfaat Kunjungan
Wisata & Workshop……………
1.3. Sistematika
Penyusunan Laporan……………………………….
BAB II KUNJUNGAN WISATA
2.1.
Candi Perambanan
c.
………………..
d.
.……………….
2.2. Malioboro
c.
………………..
d.
………………..
2.3.
Pantai Parang Teritis
c.
…………………
d.
………………..
2.4. Saung Mang Udjo
c.
……………….
d.
………………..
BAB III WORKSHOP
3.1. Materi Workshop……………………………………………….
3.2 Adapun langkah – langkah instalasi XAMPP………………….
3.3. Membuat Data Base untuk Wordpress………………………...
3.4. Cara Menginstal JOOMLA…………………………………….
3.5. Cara Menambah Menu…………………………………………
3.6. Kesulitan dan Hambatan……………………………………….
BAB IV KESIMPULAN
dan SARAN
4.1. Kesimpulan……………………………………………………..
4.2. Saran…………………………………………………………...
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Workshop
Workshop
merupakan salah satu kegiatan yang harus dilaksanakan oleh Siswa Siswi SMK
MANGGALA termasuk jurusan Multimedia, diharpakan kegiatan ini dapat menjadi
pengetahuan dan bekal ilmu lebih yang di berikan disana untuk anak didik.
Mengingat mutu
pendidikan telah menjadi sorotan di mata dunia pendidikan baik dari dalam
maupun luar negri. Dalam rangka pengembangan & peningkatan kegiatan siswa
disekolah diperlukan adanya kegiatan yang bertujuan untuk melatih dan mendidik
siswa diantaranya Kegiatan Workshop KeJogja.
1.2
Tujuan dan
Manfaat Kunjungan Wisata & Workshop
1.2.1. Tujuan Kunjungan Wisata & Workshop
1.
Memperluas
pengalaman dan pengetahuan terhadap objek wisata dengan pengamatanLangsung.
2.
Meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan saya.
3.
Serta
mengembangkan saya dalam bidang teknologi informasi.
4.
Mendapatkan
informasi lebih dan informasi yang belum saya ketahui,
5.
Pastinya
buat belajar saya dirumah ataupun disekolah.
1.2.2. Manfaat Kunjungan Wisata & Workshop
1.
Terjun
langsung dan mengetahui keadaan disana.
2.
Tidak
sia – sia mengikuti pembelajaran diluar sekolah.
3.
Lebih
banyak mengetahui apa itu web desain.
4.
Bersenang
dalam kegiatan wisata.
5.
Memanfaatkan
waktu sebaik mungkin berada di alam Jogjakarta dan sekitarnya.
1.3. Sistematika Penyusunan Laporan
1. PENDAHULUAN
Antara lain :
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan & Manfaat Kunjungan
Wisata & Workshop
1.3. Sistematika Penyusunan Laporan
2. KUNJUNGAN WISATA
Antara lain :
2.1. Candi Perambanan
2.2. Maloboro
2.3. Pantai Parang Tritis
2.4. Saung Mang Udjo
3. WORKSHOP
Antara lain :
3.1. Materi Workshop
3.2. Adapun langkah – langkah
instalasi XAMPP
3.3. Membuat
Data Base untuk WORDPRESS
3.4. Cara Mengistal
JOOMLA
3.5. Cara Menambah
MENU
3.6. KESULITAN
dan HAMBATAN
4. Kesimpulan dan Saran
Anatra lain :
4.1.Kesimpulan
4.2.Saran
BAB
II
KUNJUNGAN WISATA
2.1 CANDI PERAMBANAN
Hari
pertama datang di Jogja pada Hari/Tanggal , Kamis 22 november 2012
Disana mengagumkan saya bisa melihat
bangunan candi – candi dan arsitektur yang indah Tetapi juga banyak puing puing
bekas reruntuhan gempa bumi beberapa tahun yang lalu dan Sisanya bangunan itu
sedang dipugar atau direnovasi kembali.
Disana
panasnya pake banget .. tapi tetap saya nikmatin pemandangan yang begitu Mengagumkan
… disana juga gak kalah ketinggalan yaitu “berfoto” dan begaya ala orang Bule
memakai kacamata dan mengelilingi candi – candi disekitar perambanan. Sekarang saya
Ingin menecritakan sedikit sejarah Candi Prambanan.
-
CANDI
PERAMBANAN
Monumen gempa 27 mei 2006 tanggal 27 mei
2006 pukul 05.55 WIB gempa bumi Berkekuatan 5,9sr telah melanda kompleks candi
perambanan dan mengakibatkan kerusakan yang parah untuk mengingat persitiwa
tersebut ratna kemuncak Candia pit Utara ini dijadikan monument sebagai saksi
bisu , kedasyatan Gempa Bumi yang Telah meluluhlantakan Candi – candi di
komplek candi perambanan.
-
ASAL
USUL NAMA
Gugusan
candi ini dinamakan “PERAMBANAN” karena terletak di daerah perambanan. Candi Prambanan dibangun
di abad ke-10 pada masa pemerintahan dua raja, Rakai Pikatan dan Rakai
Balitung. berdirinya candi ini menunjukkan kejayaan Hindu di tanah Jawa. Candi
ini terletak 17 km dari pusat kota Yogyakarta
Legenda
candi ini menceritakan kisah, lelaki bernama Bandung Bondowoso yang mencintai
Roro Jonggrang. Karena cinta bertepuk sebelah tangan, Roro Jonggrang meminta
Bandung Bondowoso membuat candi dengan 1000 arca dalam semalam.Permintaan
itupun disetujui Bandung bondowoso, tetapi karena cinta sebalah tangan, sebelum
pagi tiba Roro jonggrang minta kepada msyarakat untuk menumbuk padi agar ayam
berkokok yang menandakan pagi.Karena merasa dicurangi(Bandung Bondowoso)
akhirnya Roro Jonggrang dikutuk menjadi arca yang ke 1000 oleh Bandung
bondowoso.
Mitoas
Candi Prambanan
Masyarakat
setempat mempunyai keyakinan bahwa pasangan yang
berpacaran di Candi Prambanan akan
mengalami putus cinta.
-
SEJARAH PERAMBANAN
Candi Prambanan adalah kelompok
percandian Hindu yang dibangun oleh raja – raja Dinasti Sanjaya pada abad XI .
Ditemukanya tulisan nama Pikatan pada candi ini menimbulkan pendapat bahwa
candi ini dibangun oleh Rakai Pikatan yang kemudian diselesaikan oleh Rakai
Balitung. Berdasarkan prasasti berangka tahun 856 M Prasasti Singawargha
sebagai manifest politik untuk menenguhkan kedudukannya sebagai Raja yang
besar. Terjadinya perpindahan pusat kerajaan mataram ke Jawa timur, berakibat
tidak terawatnya candi – candi di daerah ini ditambah terjadinya gempa bumi
serta beberapa kali meletusnya gunung merapi menjadikan candi Prambanan runtuh
tinggal puing – puing batu yang berserakan. Sungguh menyedihkan itulah keadaan
pada saat penemuan kembali candi Prambanan.
Usaha pemugaran yang dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda berjalan sangat lamban dan akhirnya pekerjaan yang sangat berharga itu diselesaikan oleh bangsa Indonesia.
Pada tanggal 20 desember 1953 pemugaran candi induk Loro Jonggrang secara resmi dinyatakan selesai oleh Dr. Ir. Soekarno sebagai presiden Republik Indonesia pertama.
Sampai sekarang pekerjaan pemugaran dilanjutkan, yaitu pemugaran candi Brahma dan candi Wisnu. Candi Brahma dipugar mulai tahun 1977 dan selesai pada tanggal 23 Maret 1987 . Sedangkan candi Wisnu mulai dipugar pada tahun 1982 dan diresmikan oleh bapak Presiden Soeharto pada tanggal 27 April 1991.
Usaha pemugaran yang dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda berjalan sangat lamban dan akhirnya pekerjaan yang sangat berharga itu diselesaikan oleh bangsa Indonesia.
Pada tanggal 20 desember 1953 pemugaran candi induk Loro Jonggrang secara resmi dinyatakan selesai oleh Dr. Ir. Soekarno sebagai presiden Republik Indonesia pertama.
Sampai sekarang pekerjaan pemugaran dilanjutkan, yaitu pemugaran candi Brahma dan candi Wisnu. Candi Brahma dipugar mulai tahun 1977 dan selesai pada tanggal 23 Maret 1987 . Sedangkan candi Wisnu mulai dipugar pada tahun 1982 dan diresmikan oleh bapak Presiden Soeharto pada tanggal 27 April 1991.
-
CANDI – CANDI DI PERAMBANAAN
1.
Candi
Siwa
Candi dengan luas dasar 34 meter persegi
dan tinggi 47 meter persegi adalah candi terbesar dan tertinggi. Dinamakan
candi Siwa karena didalamanya terdapat arca Siwa Mahadewa yang merupakan arca
terbesar. Bangunan ini terbagi atas tiga bagian secara vertical kaki, tubuh dan
kepala atau atap. Kaki candi menggambarkan “dunia bawah” tempat manusia yang
masih diliputi oleh hawa nafsu, tubuh candi menggambarkan “dunia tengah” tempat
manusia yang telah meninggalkan keduniaan dan di atas melukiskan “dunia atas”
tempat para dewa.
Gambar kosmos nampak pula dengan adanya arca dewa – dewa dan mahluk surgawi yang menggambarkan Gunung Mahameru ( Mount Everest di India ) tempat para dewa. Pintu utama menghadap ke timur dengan tangga masuknya yang terbesar. Di tangan kirinya berdiri dua arca raksasa penjaga, dengan membawa gada yang merupakan manifestasi dari Siwa. Di dalam candi terdapat empat ruangan yang menghadap ke arah mata angin dan mengelilingi ruangan terbesar yang ada di tengah – tengah. Kamar terdepan kosong, sedangkan ketiga kamar lainnya masing – masing berisi arca : Siwa Maha Guru, Ganesha dan Durga.
Dasar kaki candi dikelilingi oleh selasar yang dibatasi oleh pagar langkan. Pada dinding langkan terdapat relief cerita Ramayana yang dapat diikuti dengan cara Pradaksina ( berjalan searah jarum jam) mulai dari pintu utama. Hiasan – hiasan pada dinding sebelah luar berupa “kinari – kinari” ( kepala raksasa yang lidahnnya berwujud sepasang mitologi) dan mahluk surgawi lainnya.
Gambar kosmos nampak pula dengan adanya arca dewa – dewa dan mahluk surgawi yang menggambarkan Gunung Mahameru ( Mount Everest di India ) tempat para dewa. Pintu utama menghadap ke timur dengan tangga masuknya yang terbesar. Di tangan kirinya berdiri dua arca raksasa penjaga, dengan membawa gada yang merupakan manifestasi dari Siwa. Di dalam candi terdapat empat ruangan yang menghadap ke arah mata angin dan mengelilingi ruangan terbesar yang ada di tengah – tengah. Kamar terdepan kosong, sedangkan ketiga kamar lainnya masing – masing berisi arca : Siwa Maha Guru, Ganesha dan Durga.
Dasar kaki candi dikelilingi oleh selasar yang dibatasi oleh pagar langkan. Pada dinding langkan terdapat relief cerita Ramayana yang dapat diikuti dengan cara Pradaksina ( berjalan searah jarum jam) mulai dari pintu utama. Hiasan – hiasan pada dinding sebelah luar berupa “kinari – kinari” ( kepala raksasa yang lidahnnya berwujud sepasang mitologi) dan mahluk surgawi lainnya.
Atap candi bertingkat – tingkat dengan
susunan yang amat komplek masing –masing dihiasi sejumlah ratna dan puncaknya
terdapat ratna terbesar.
2.
CandiBrahma
Luas dasarnya 20 m2 dan tingginya 37
meter. Di dalam satu- satunya ruangan yang ada berdirilah arca Brahma berkepala
empat dan berlengan empat. Arca ini sebenarnya sangat indah tetapi sudah rusak.
Salah satu tangannya memegang tasbih yang menggambarkan waktu dan yang satu
memegang kamandalu tempat air. Keempat wajahnya menggambarkan keempat kitab
suci Weda masing – masing menghadap keempat arah mata angin. Keempat lengannya
menggambarkan keempat arah mata angin. Sebagai pencipta, ia membawa air karena
seluruh alam keluar dari air.
Dasar kaki candi juga dikelilingi oleh selasar yang dibatasi oleh pagar langkan dimana pada dinding langkan sebelah dalam terpahat relief lanjutan cerita ramayana dan relief serupa pada candi Siwa hingga tamat.
3.
CandiWisnu
Bentuk dan ukuran relief serta hiasan
dinding luarnya sama dengan Candi Brahma. Di dalam satu – satunya ruangan yang
ada berdirilah arca Wisnu bertangan empat yang memegang gada, cakra, tiram.
Pada dinding langkan sebelah dalam terpahat relief cerita kresna sebagai avatara
atau penjelmaan Wisnu dan Balarama (Baladewa) kakaknya.
4.
CandiNandi
Luas dasarnya 15 meter persegi dan
tingginya 25 meter. Di dalam satu – satunya ruangan yang ada, terbaring arca
seekor lembu jantan dalam sikap merdeka dengan panjang ± 2 meter. Di sudut
belakangnya terdapat arca Dewa Candra. Candra yang bermata tiga berdiri di atas
kereta yang ditarik oleh 7 ekor kuda. Candi ini sudah runtuh.
5.
Candi
Angsa
Candi ini berisi satu ruangan yang tak
berisi apapun. Luas dasarnya 13 meter persegi dan tingginya 22 meter. Mungkin
ruangan ini hanya digunakan untuk kandang angsa atau hewan yang biasa
dikendarai oleh Brahma.
6.
Candi
Garuda
Bentuk dan ukuran serta hiasan
dindingnya sama dengan Candi Angsa. Di dalam satu – satunya ruangan yang ada
terdapat arca kecil yang berwujud seekor garuda di atas seekor naga.
7.
Candi
Apit
Luas dasarnya 6 m2 dengan tinggi 16
meter, ruanganya kosong, mungkin candi ini digunakan untuk bersemedi untuk
memasuki candi induk. Karena keindahanya mungkin digunakan untuk menanamkan
estetika dalam komplek percandian Prambanan.
2.2. MALOBORO
-
PENGALAMAN
Hari
kedua go to Malioboro .. yaitu dimana tempat pusat kota belanja yang dimana
harga – harganya dapat ditawar hingga harga rendah TAPI menurut saya murahan di
perambanan , sayang di perambanan belum waktunya berwisata belanja jadi
mengikuti apakata bapak ibu guru.
Disana
saya dan teman – teman saya berpencar dan hingga mereka lebih lama berbelanja
dibandingkan saya dengan nita, saya membeli baju couple atau baju yang sama
dengan nita astuti katanya sih “ kalo kita jalan ke mol kita pake baju ini
hehehe” tak lupa juga membeli baju buat sang mamaku tercinta dan masih banyak
lagi.
-
SEJARAH
MALIOBORO
Jika dirunut dari sejarahnya,
pada awalnyaMalioboro memang dibangun perlahan sebagai pusat
kegiatan ekonomi. Cikal bakalnya dari kawasan Pecinan di kawasan ini, yang
muncul sejak Sultan Hamengku Buwono I mengangkat kapiten seorang Cina, Tan Jin
Sing, pada tahun 1755. Nama Jawanya, Setjodingrat, dan tinggal di ndalem
Setjodingratan (kini terletak di sebelah timur Kantor Pos Besar). Sejak sekitar
tahun 1916, kawasan Malioboro sebelah selatan dikenal sebagai pemukiman Pecinan
di Yogyakarta, yang ditandai dengan rumah-rumah toko yang menjual barang-barang
kelontong, emas dan pakaian.
Kawasan ini kian ramai setelah
Kraton membangun Pasar Gedhe (kini Pasar Beringharjo), yang beroperasi sejak
1926. Kawasan Pecinan mulai meluas ke utara, sampai ke Stasiun Tugu (dibangun
pada 1887) dan Grand Hotel de Yogya (berdiri pada 1911, kini Hotel Garuda).
Malioboro menjadi penghubung titik stasiun sampai Benteng Rusternburg (kini
Vredeburg) dan Kraton. Rumah toko menjadi pemandangan lumrah di sepanjang jalan
ini (h 6). Karena itu, secara kultural, ruang Malioboro merupakan gabungan dua
kultur dominan, yakni Jawa dan Cina (h 93).
Objek Bersejarah
1. Stasiun Tugu
Stasiun kereta api yg menjadi
stasiun utama di Yogya terletak di ujung Malioboro, saat ini merupakan stasiun
kereta terbesar di Indonesia. Mulai dioperasikan pada 2 Mei 1887 ini, pada
awalnya hanya digunakan sebagai stasiun transit kereta pengangkut hasil bumi
hingga pada 1 Februari 1905 digunakan juga sebagai stasiun transit penumpang.
2. Benteng Vredeburg
Dulunya bernama Benteng
Rustenburg dibangun oleh Belanda pada tahun 1760 di atas tanah milik Keraton.
Benteng ini dibangun dengan tujuan untuk melindungi Residen Belanda yg
bertempat tinggal di dalam areal tersebut. Sejak dibangun, gedung ini telah
digunakan sebagai : benteng pertahanan 1760 – 1830, tangsi Belanda dan Jepang
1830 – 1945, markas tentara RI 1945 – 1977. Tahun 1985 gedung ini dijadikan
Museum Perjuangan dan dibuka untuk umum pada th 1987 dan pada 1992 berganti
nama menjadi Museum
3. Benteng Yogyakarta.
Monumen Serangan Umum Satu
Maret 1949 Catatan sejarah yg menjadi kontroversial karena para pelaku
sejarahnya mempunyai versi masing – masing dalam mengungkapkan peristiwa
Serangan Umum 1 Maret 1949. Monumennya dibangun di ujung Jl Ahmad Yani di
samping depan dari Vredeburg
4.
Gedung Agung
Berdiri tepat di seberang Benteng Vredeburg, gedung ini dulunya merupakan kediaman Residen Belanda dan pada masa Soekarno dijadikan sebagai Istana Presiden RI semasa Yogyakarta menjadi ibukota negara RI 1946 – 1949.
Disamping gedung-gedung
tersebut, di atas kawasan Malioboro dan sekitarnya terdapat banyak
bangunan-bangunan bersejarah lainnya yg masih berdiri kokoh seperti
Gedung Bank Indonesia, Pasar
Bringhardjo, Gedung BNI, Keraton Yogya, gedung Pos & Giro dll.
2.3. PANTAI PARANG TRITIS
-
PENGALAMAN
Hari
ketiga saatnya kami semua berwisata air “WWOOW” kata ku dalam hati bakalan seru
pastinya setelah berpanas – panasan dan belanja sepuasnya ahirnya kami bermain air dan bakalan jadi kejutan
pastinya, dan ternyata benar disana saya beserta teman – teman saya menerjang
ombak bagaikan tak pernah takut akan sesuatu didepannya LEBAY hehe. Ya awalnya
saya takut akan ombak pastinya ombak itu air dan masa ia saya takut air , kan juga
saya mandi pakai air dari situ saya mulai menghilangkan rasa ketakutan saya
pada air dan lebih bisa menetralkan diri saya begitu ombak datang dan
menerjang.
Kami
berjejer berpegangan tangan mengahadap arah matahari seakan difilem – filem ya..
kami berfoto ria disana kami semua tak habis fikir bakalan tergulung ombak ohhh
menyedihkan .. awal saya santai – santai saja begitu Bu Novi bilang “Hei keluar
dari sana , Lari cepetan !!” lalu saya berbalik melihat kedepan ternyata “OH
ombak !!” saya dan teman – teman saya berlari sekuat tenaga namun tetap saja
kalah dengan air yang bergelombang besar kami saling membantu , menolong agar
tidak ada yang keseret ke tengah laut .. “YAALLAH” kataku syok heheh begitu
bangun dari gulungan ombak yang cukup besar ..
Saya
lihat semua orang disana mentertawakan apa yang sedang terjadi tadi.. disaat
itu saya malunya bukan main TAPI juga saya puas bener bener puas lah pokoknya
karena hanya saya dan teman – teman saya yang merasakan. Akhirnya kami
berpindah lokasi lebih kearah barat dekat tebing yang tinggi. Ternyata ada
orang yang bilang “ ini nih yang tadi habis kegulung ombak” orang itu tertawa
geli .. “AHHH” rintihku dalam hati. Saya dan teman – teman saya hanya tertawa
malu karena apa ?betapa bodohnya sikap kita yang terlalu mendekat ketengah
pantai dan akhirnya tergulung ombak.
-
PESONA PANTAI
Sejarah nama Parangtritis bisa dibilang
cukup menarik. Konon, ada seorang pelarian dari Kerajaan Majapahit bernama
Dipokusumo yang melakukan semedi di kawasan ini. Ketika sedang bersemedi, ia
melihat air yang menetes (tumaritis) dari celah-celah batu karang (parang).
Kemudian ia memberi nama daerah tersebut Parangtritis yang berarti air yang
menetes dari batu.
Pantai Parangtritis diyakini merupakan
perwujudan dari kesatuan trimurti yang terdiri dari Gunung Merapi, Keraton
Jogja, dan Pantai Parangtritis itu sendiri. Masyarakat setempat meyakini Pantai
Parangtritis merupakan bagian dari daerah kekuasaan Ratu Selatan atau yang
dikenal dengan nama Nyai Roro Kidul. Menurut mereka, Nyai Roro Kidul menyukai
warna hijau, oleh karena itu wisatawan yang berkunjung ke Parangtritis
disarankan tidak memakai baju berwarna hijau. Selain sarat dengan kisah misteri
Nyai Roro Kidul, Pantai Parangtritis juga dikisahkan sebagai tempat bertemunya
Panembahan Senopati dengan Sunan Kalijaga sesaat setelah Panembahan Senopati
selesai menjalani pertapaan. Selain terkenal sebagai tempat rekreasi,
Parangtritis juga merupakan tempat keramat. Banyak pengunjung yang datang untuk
bermeditasi. Pantai ini merupakan salah satu tempat untuk melakukan upacara
Labuhan dari Keraton Jogjakarta.
-
LOKASIdan FASILITAS
Kawasan wisata Pantai Parangtritis
terletak di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Jogjakarta,
sekitar 27 km sebelah selatan Kota Jogjakarta dengan jalan yang relatif datar
sehingga sangat mudah dicapai. Dari arah Kota Yogyakarta terdapat dua jalur
yang dapat dilalui untuk mencapai kawasan ini. Jalur yang pertama adalah jalur
lurus Jogjakarta – Jalan Parangtritis – Kretek – Parangtritis. Jalur ini
merupakan jalur utama yang biasa digunakan wisatawan maupun masyarakat luas
pada umumnya. Jalur yang kedua adalah jalur Jogjakarta – Imogiri – Siluk –
Parangtritis. Jalur ini memang lebih jauh namun menjanjikan panorama alam yang
juga jauh lebih indah dan menakjubkan. Sepanjang perjalanan naik turun bukit
tersebut (jangan khawatir karena jalannya sudah lebar dan beraspal halus) mata
Anda akan dimanjakan dengan areal persawahan yang luas menghijau, sungai yang
mengalir indah, serta deretan bukit karst. Dari atas bukit, Anda akan bisa
menyaksikan pemandangan pohon-pohon yang menghijau dari bukit-bukit di
bawahnya. Udara dijamin sangat sejuk dan segar, terlebih jika Anda pergi pada
waktu pagi hari atau sore hari. Selain itu Anda juga akan melewati lokasi Makam
Raja-Raja Imogiri.
Fasilitas di kawasan wisata ini sudah
cukup lengkap. Di sekitar pantai, terdapat banyak sekali hotel dan penginapan
dengan berbagai range harga, termasuk hotel dan penginapan yang terletak di
atas bukit yang menawarkan pemandangan pantai yang sangat indah. Di sekitar
kawasan pantai, Anda juga bisa menemukan berbagai macam toko souvenir dan
oleh-oleh khas Jogjakarta (Bantul), toko-toko kelontong, dan warung-warung
makan. Khusus mengenai makanan, sebaiknya Anda tidak melewatkan wisata kuliner
di Pantai Depok yang menyediakan ikan dan makanan laut segar lainnya, langsung
dibeli dan dimasak di tempat, dengan pilihan bumbu masakan yang sangat lezat.
Anda bisa membeli berbagai jenis ikan, udang, cumi-cumi, atau kepiting di
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Depok dan menyewa jasa masak (yang sekaligus
menyediakan tempat makan lesehan, nasi, sambal, lalapan, dan berbagai jenis
minuman termasuk kelapa muda segar) di warung-warung yang berjejer di sepanjang
Pantai Depok. Menyantap seafood segar dan fresh from the kitchen ditemani
sebutir kelapa muda sambil menyaksikan pemandangan laut sungguh merupakan
pengalaman tak terlupakan. Dan jangan khawatir soal harga, karena harga seafood
segar dan mantap di Pantai Depok ini relatif murah dan terjangkau. Di Pantai
Depok juga terdapat pasar tradisional yang menjual berbagai macam jajanan khas
pantai, seperti ikan goreng, undur-undur goreng, peyek ikan , dan sebagainya.
Tersedia juga di sini rujak (buah-buahan segar dengan bumbu manis pedas) dengan
harga yang sangat terjangkau.
Kawasan wisata Pantai Parangtritis juga
menyediakan lahan parkir yang luas dan penyewaan kamar mandi. Sedangkan di
bibir pantai Anda bisa menyewa dokar (kereta kuda), motor ATV, kuda, maupun
paralayang yang sangat menantang adrenalin. Berfoto-foto di kawasan gumuk pasir
membuat Anda seolah-olah sedang berfoto-foto di gurun pasir di Afrika, tak
heran tempat ini sering digunakan untuk foto-foto prewedding. Disarankan Anda
tidak berenang terlalu ke dalam, karena ombak Pantai Parangtritis cukup
berbahaya.
Tiket masuk kawasan wisata Pantai
Parangtritis (meliputi seluruh kompleks) adalah Rp. 3000, - per orang ditambah
biaya asuransi sebesar Rp. 250, - per orang. Sedangkan retribusi untuk sepeda
motor adalah Rp. 500, -, mobil Rp. 1000, -, dan bus pariwisata Rp. 2000, -.
Untuk menyewa kuda atau dokar, Anda bisa membayar Rp. 20.000, - untuk satu kali
putaran bolak balik, dan untuk menyewa mobil ATV tarifnya adalah sekitar Rp.
50.000, - hingga Rp. 100.000, - per setengah jam.
2.4 SAUNG MANG UDJO
-
PENGALAMAN
Hari keempat
dijogja begitu juga hari terakhir dijogja saatnya kita kebandung tempat wisata
selanjutnya .. yaitu “ANGKLUNG UDJO” pertama awal datang amat kagum dan senang
karena dimana kami melihat pemandangan yang sejuk dan benar benar seluruhnya
terbuat dari kayu. Tempat yang indah dan belum pernah saya lihat sebelumnya
ternyata bukan Cuma dari sekolah kami saja melaikan dari daerah lain pun ada
hanya untuk menyaksikan penampilan – penampilan keren dan pastinya penampulan
bermain angklung. Disana kami disambut oleh mc yang cantik , ahh saya lupa
namanya hehe lanjut setelah seluruhnya benar – benar berkumpul untuk
menyaksikan acara , akhirnya acara tersebut dimulai dengan pertunjukan awalnya anak
anak kecil menari tarian kuda lumping yang menarinya penuh ekspresi dan energik
lalu disambaut anak – anak dari sanggar tersebut mereka bermain music dan
menggunakan angkung yang kira – kira jumlahnya 30 lebih kalo gak salah…
-
SEJARAH
Saung Angklung Udjo didirikan pada tahun
1967 oleh Mang Udjo dan istrinya, Uum Sumiati Udjo. Di tempat inilah kesenian
musik Angklung dilestarikan. Nama Udjo sendiri diambil dari nama pendiri
sekaligus pemilik tempat ini. Berdirinya padepokan ini juga tidak lepas dari
bantuan dan dorongan Bapak Daeng Soetigna, seorang tokoh angklung yang juga
merupakan guru dari Mang Udjo.
Angklung adalah sejenis alat musik yang
terbuat dari bahan bambu yang mempunyai suara dan irama yang khas. Angklung
merupakan gabungan dari beberapa instrumen yang terdiri dari pipa bambu dengan
ukuran yang berbeda-beda dan ditempatkan di suatu bingkai yang kecil dan
diguncangkan untuk mengeluarkan bunyi.
Selain tempatnya yang sangat khas dengan
ornamen yang serba bambu, tempat ini juga dikelilingi rumah-rumah penduduk.
Saung Angklung Mang Udjo menawarkan daya tarik wisata dengan menampilkan
pertunjukan angklung dan demonstrasi berbagai kesenian Sunda lainnya yang
dibawakan oleh kelompok anak-anak setempat. Datang dan nikmati pagelaran serta
pelajari cara memainkan Angklung di tempat istimewa ini, yang selalu siap
menyambut dan memberi ruang apresiasi bagi setiap Anda dan pengunjung lainnya.
Jangan lewatkan pula melihat proses pembuatan alat musik angklung, yang sama
menariknya dengan menonton pertunjukan itu sendiri.
Lokasi: Jl. Padasuka No. 118,
Bandung 40192
Koordinat : 6° 53' 48" S, 107° 39'
17" E
Telepon: (022) 7271714
Email: info@angklung-udjo.co.id
Internet: www.angklung-udjo.co.id
Arah: Dapat dicapai dengan
menggunakan angkutan umum ke arah terminal Cicaheum dan berhenti di pertigaan
Jalan Suci - Jalan Padasuka, kemudian naik ojeg menyusuri Jalan Padasuka.
Fasilitas: Tempat parkir yang luas,
restoran
MATERI WORKSHOP BISA KLIK DI LINK YANG AKU BERIKAN YA :D
DAFTAR
PUSTAKA
Atim,J 2012 , Tutorial Wordpress – Free
tutorial web.id
SIMANTUPANGSUMAN,ARDIAN,2012 , JOMLA.pdf
Curiculum Vitae
DATA
DIRI
Nama :
Endah Dwi Sapitri
Jenis Kelamin :
Perempuan
Tempat, Tanggal, Lahir : Tangerang , 27 april 1996
Kebangsaan : Indonesia
Status :
Single
Tinggi/Berat : 167cm /60 kg
Alamat :
Jl.Habib novel RT 04/01
Nomer Handphone : 087774247244
E_mail :
Gmail :
PENDIDIKAN
2002-2007 : Sekolah Dasar
(berijazah)
2008-2010 : Sekolah Menengah Pertama (berijazah)
2011-2013 : Sekolah Menengah Kejuruan (ditempuh)
PENGALAMAN KERJA
MATAHARI DEPT STORE
STUDY : Smk Manggala
JURUSAN :
Multimedia
Lampiran foto
1.
2.
3
Reviews:
Posting Komentar